KETAPANG, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menggelar Safari Ramadhan 1446 H pada hari ke-21 bulan suci, sebagai ajang mempererat silaturahmi dengan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di kediaman tokoh masyarakat H. Kacong Supandi, Jalan Pelang Pematang Gadung, Dusun Sungai Sirih, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, pada Jumat (21/3/2025).
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Matan Hilir Selatan atas dukungan mereka dalam Pilkada 2024.
Ia menegaskan komitmennya untuk membangun Ketapang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
“Saya dan Pak Jamhuri tidak bisa membalasnya satu per satu, tetapi kami akan membalas dengan kerja keras, mencurahkan pikiran, tenaga, dan waktu untuk membangun Ketapang secara adil di segala aspek kehidupan,” ujarnya.
Bupati Alexander juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang memprioritaskan perbaikan jalan strategis, seperti ruas Pelang-Kepuluk dan Kepuluk-Batu Tajam, yang ditargetkan selesai dalam 2-3 tahun ke depan.
“Kami berkomitmen menuntaskan infrastruktur jalan di Kabupaten Ketapang. Saat ini, sudah ada aktivitas perbaikan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Ketapang. Harapan kami, setidaknya menjelang Lebaran, kondisi jalan ini sudah lebih baik,” tambahnya.
Dalam Pilkada 2024, pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri mencatat kemenangan di 20 kecamatan, termasuk Kecamatan Matan Hilir Selatan.
“Kami mengukir sejarah kemenangan di atas 50 persen. Ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat, dan kami ingin membangun Ketapang dengan tetap menjaga kekompakan, kekeluargaan, serta semangat gotong royong,” katanya.
Safari Ramadhan ini juga diisi dengan kegiatan buka puasa bersama masyarakat serta penyerahan bantuan sosial berupa 2 ton beras sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah. Acara ditutup dengan tausiyah keagamaan oleh Ustadz Imran Hayat Syarif.
Bupati Alexander juga menyempatkan diri meninjau pembangunan Masjid Fatahurrahman serta menghadiri jamuan minum kopi bersama relawan dan masyarakat Pesaguan Kiri. Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
