KETAPANG, RUAI.TV – Dunia pencak silat Kalimantan Barat tengah memanas. Bupati Ketapang, Alexander Wilyo (AW), resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalbar.
Langkah ini langsung mengundang perhatian publik karena melibatkan sosok kepala daerah aktif yang mendapat dukungan luas dari para pendekar, guru silat, dan pengurus IPSI dari berbagai kabupaten/kota.
Pendaftaran Alexander berlangsung dalam rangkaian Musyawarah Provinsi (Musprov) IX IPSI Kalbar, yang tahun ini digelar di Kabupaten Ketapang.
Musprov tersebut menjadi momentum penting untuk menentukan arah baru organisasi sekaligus memilih pemimpin yang akan mengemban tugas besar dalam pembinaan dan pengembangan pencak silat di Kalimantan Barat.
Ketua Panitia Musprov IX, Theo Bernadhi, menyebut tahapan Musprov sudah dimulai sejak 11 Mei 2025 melalui peluncuran resmi kegiatan. Berikut tahapan-tahapan yang telah disusun:
- Pendaftaran bakal calon ketua: 19 Mei – 2 Juni
- Verifikasi faktual bakal calon: 3 Juni
- Penetapan calon: 4 Juni
- Pemilihan Ketua IPSI Kalbar: 10 Juni 2025
“Kami menyusun seluruh tahapan secara sistematis agar proses berjalan transparan, adil, dan demokratis. Keterlibatan aktif seluruh pengurus kabupaten/kota sangat menentukan masa depan IPSI Kalbar,” kata Theo.
Usai mendaftar, Alexander menegaskan pencalonannya tidak di landasi ambisi pribadi. Ia menyebut tugas sebagai bupati sudah cukup berat, namun dorongan kuat dari komunitas pencak silat membuatnya merasa bertanggung jawab untuk maju.
“Sebagai bupati, saya merasa amanah ini sudah besar. Tapi ketika para guru silat, pengurus, pendekar, hingga sesepuh menyampaikan harapan agar saya ikut membenahi IPSI Kalbar, saya merasa terpanggil,” jelasnya.
Alexander juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dalam pencak silat. Ia menilai IPSI harus menjadi rumah besar yang terbuka bagi semua aliran, pendekar, dan generasi muda.
“Pencak silat adalah warisan budaya leluhur. Kita perlu mengenalkan kembali kepada generasi muda, sekaligus mendorong prestasi atlet-atlet silat Kalbar di kancah nasional maupun internasional,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Ketapang menyambut gelaran Musprov dengan semangat tinggi. Panitia telah menyiapkan berbagai kebutuhan seperti akomodasi, lokasi musyawarah, serta pengamanan demi kenyamanan para peserta dari seluruh penjuru Kalbar.
Musprov IX IPSI Kalbar tak hanya menjadi ajang pemilihan ketua, tetapi juga wadah konsolidasi dan silaturahmi antar pengurus, pendekar, dan pegiat pencak silat se-Kalimantan Barat.
Semua berharap momentum ini mampu melahirkan pemimpin baru yang visioner dan siap membawa pencak silat Kalbar ke tingkat yang lebih tinggi.
Leave a Reply