Arsip

BNN Gandeng Sultan Pontianak Wujudkan Indonesia Bersih Narkoba

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesultanan Pontianak. (Foto/Ist)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Dalam rangka kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) di Kalimantan Barat, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat (BNNP Kalbar) mengadakan pertemuan penting dengan Sultan Kerajaan Kadariyah Pontianak, Syarif Machmud Melvin Alkadrie, Selasa 4 Juni 2024.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat dari Kelurahan Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.

Dengan mengusung tema “Sinergi P4GN Pondasi Menuju Indonesia Bersih Narkoba”, acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Advertisement

Dalam sambutannya, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom dan Kepala BNNP Kalimantan Barat, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto, atas upaya mereka dalam menyelenggarakan kegiatan sinergi P4GN di Kesultanan Kadariyah Pontianak.

Sultan Melvin menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya peran bersama dalam memberantasnya.

Komjen Pol Marthinus Hukom dalam pidatonya menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Masyarakat Kelurahan Kampung Dalam Bugis merupakan salah satu daerah yang rawan narkoba di Kota Pontianak. Oleh karena itu, kita harus bersatu untuk melawan dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” katanya.

Pertemuan ini juga menyoroti peran penting tokoh masyarakat dan adat dalam mendukung program P4GN. Tokoh-tokoh ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka, membantu menyebarkan informasi dan edukasi tentang bahaya narkoba, serta mendorong partisipasi aktif dalam berbagai program pencegahan.

Selain diskusi dan pengarahan, acara ini juga menampilkan berbagai produk UMKM dari Kelurahan Kampung Dalam Bugis. Produk-produk ini merupakan hasil kreativitas dan inovasi masyarakat setempat, yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan komunitas dalam rangka menciptakan alternatif kegiatan positif bagi generasi muda.

Minuman khas Keraton Kadariyah Pontianak juga diperkenalkan, menambah warna lokal pada acara tersebut. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Barat.

Dengan dukungan penuh dari Kesultanan Kadariyah Pontianak, tokoh masyarakat, dan masyarakat luas, program P4GN diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan mencapai hasil yang maksimal.

Sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat diharapkan terus terjalin erat, menciptakan fondasi yang kuat untuk Indonesia yang bersih dari narkoba. Melalui langkah-langkah konkret dan kerjasama yang baik, harapan untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba akan semakin mendekati kenyataan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (RED)

Advertisement