Advertisement
PONTIANAK, RUAI.TV – Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Brigade Disbunnak Kalbar, mengkonfirmasi tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam kejadian Karhutla di Kalimantan Barat.
Ketiga perusahaan tersebut berada di Kabupaten Sintang, Sanggau, dan Ketapang.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Barat melalui Bidang Penyuluhan Pengolahan Pemasaran Pembinaan Usaha Perkebunan (P4U), Febriansyah, mengungkapkan nama-nama perusahaan tersebut adalah PT Kalimantan Sawit Plantation, PT Sawit Makmur Sejahtera, dan PT Sumatra Jaya Agro Lestari.
Ia menjelaskan bahwa ketiga perusahaan tersebut telah mengonfirmasi bahwa lahan yang terbakar merupakan hasil pembakaran oleh petani, bukan oleh perusahaan. Menurut mereka, lahan tersebut digunakan oleh petani untuk berladang.
“Jadi, mereka sudah mengkonfirmasi bahwa itu lahan yang di bakar oleh petani untuk berladang, bukan oleh perusahaan,” ungkap Febriansyah kepada wartawan, Sabtu malam, 7 September 2024.
Total lahan yang terbakar seluas 3 hektar, masing-masing satu hektar di luar konsesi perusahaan.
Meskipun demikian, lahan tersebut berada diluar wilayah konsesi yang dijadikan lahan pertanian oleh masyarakat. Namun, tanggung jawab atas Karhutla tersebut tetap menjadi bagian dari tanggungjawab perusahaan.
“Ada dua perusahaan yang sudah berkomunikasi dengan masyarakat terkait kebakaran ini, sementara satu perusahaan belum berhasil bertemu. Meski begitu, situasi saat ini sudah terkendali,” tambah Febriansyah.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan dan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga konsesi yang mereka kelola, serta kerjasama dengan masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla di masa mendatang.
Advertisement
