SANGGAU, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Sanggau menetapkan status Siaga Tanggap Darurat untuk penanganan bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di wilayahnya.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Bupati Sanggau Nomor 44/BPBD/2025 yang di keluarkan pada Jumat, 31 Januari 2025.
Banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir telah meluas ke tujuh kecamatan, yaitu Kembayan, Entikong, Sekayam, Noyan, Beduai, Bonti, dan Jangkang. Hingga saat ini, ketinggian air di beberapa wilayah mencapai 1,5 hingga 2 meter, menyebabkan lebih dari 4.000 jiwa terdampak.
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, mengatakan bahwa penetapan status siaga ini bertujuan untuk mengoordinasikan berbagai pihak dalam membantu masyarakat yang terdampak.
“Dengan status siaga tanggap darurat ini, semua pihak diharapkan bisa berperan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana, terutama banjir,” ujar Suherman.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Dermawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah warga terdampak.
“Kami terus mengumpulkan data agar mendapatkan informasi akurat terkait jumlah warga terdampak dan kebutuhan mendesak yang diperlukan,” katanya.
Meski banjir sudah cukup parah, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi ke posko pengungsian. Mayoritas korban memilih bertahan di rumah masing-masing atau mengungsi ke rumah keluarga, bahkan ada yang membangun panggung di dalam rumah untuk menghindari air.
Bencana Ekologis dan Dampaknya
Bencana banjir yang semakin sering terjadi di Kabupaten Sanggau mengindikasikan adanya masalah ekologis yang perlu mendapat perhatian serius. Deforestasi, alih fungsi lahan, serta degradasi lingkungan dapat memperparah risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Upaya penanggulangan tidak cukup hanya dengan bantuan darurat, tetapi juga perlu kebijakan jangka panjang dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penegakan regulasi terhadap pembukaan lahan, reboisasi, serta edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana menjadi hal penting yang harus di lakukan.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama agar bencana seperti ini tidak terus berulang di masa depan.
Leave a Reply