KUBU RAYA, RUAI.TV – Majelis Sholawat Al-Baatul Betuah kembali menggelar bai’at angkatan ke-13 yang dirangkai dengan haul sang mursyid Abah Guru Sekumpul. Kegiatan ini menguatkan ikhtiar menjaga tradisi keilmuan dan spiritualitas umat, sekaligus menjadi ruang doa bersama bagi korban bencana di Aceh dan Sumatera.
Ribuan jamaah memadati kawasan Mega Cipta Residence 2, Kubu Raya, Sabtu malam, 27 Desember 2025. Jamaah mengikuti rangkaian sholawat, dzikir, dan bai’at dengan khidmat.
Isu utama yang mengemuka dalam kegiatan ini ialah penguatan ukhuwah Islamiyah di tengah tantangan sosial, serta kepedulian terhadap sesama melalui doa bersama untuk korban bencana.
Haul tersebut mengenang Guru Mulia Arifbillah Al-Habib Ibrahim bin Abdullah Al-Habsyi (Abah Guru Sekumpul), KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari, serta Hajah Abasiah binti Abdul Hamid.
Jamaah menilai haul dan bai’at bukan sekadar ritual rutin, melainkan sarana menjaga kesinambungan nilai-nilai keilmuan dan akhlak. Penceramah Habib Muamar bin Abdurahman Alaydrus menegaskan bahwa sholawat dan dzikir memiliki peran penting dalam membentuk kekuatan batin umat.
“Melalui sholawat dan dzikir, umat mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati, dan menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW. Dari sinilah persatuan dan kepedulian sosial tumbuh,” ujar Habib Muamar dalam tausiyahnya.
Ia juga mengajak jamaah untuk tidak menutup mata terhadap penderitaan saudara-saudara yang tertimpa bencana. “Doa bersama ini menjadi wujud empati dan ikatan batin antarumat Islam, meski terpisah jarak,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang jamaah, Jeri Waldani, mengaku merasakan perubahan batin setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan ini membuat saya semakin tenang dan semakin kuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Sholawat bersama seperti ini menguatkan iman dan kebersamaan,” katanya.
Melalui bai’at, haul, dan doa bersama, majelis ini terus menegaskan perannya sebagai ruang spiritual umat, memperkuat persaudaraan, serta menjaga tradisi keagamaan yang hidup dan relevan di Kalimantan Barat.
