SANGGAU, RUAI.TV – Banjir besar yang melanda Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, sejak Rabu hingga Kamis, 17 Oktober 2024, telah menyebabkan ribuan warga terdampak.
Sebanyak 1.053 rumah terendam, dan 3.841 jiwa terkena dampak langsung dari banjir yang juga berdampak pada berbagai fasilitas umum.
Selain merendam pemukiman warga, banjir ini juga memutus akses jalan utama yang menghubungkan Pontianak dengan Malaysia, serta beberapa kota lain seperti Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu.
Pengendara yang hendak melanjutkan perjalanan kini harus memutar melalui jalur alternatif di Simpang Ampar menuju Kecamatan Meliau.
Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel, mengungkapkan bahwa 231 warga terpaksa mengungsi akibat banjir ini.
“Posko pengungsian telah di dirikan di empat lokasi, yakni di Kantor Desa Sosok, Dusun Tabat, Dusun Barrage, dan Dusun Tahan,” kata Daniel pada Jumat pagi.
Jumlah pengungsi terdiri dari 127 pria dan 104 wanita, termasuk 63 orang lanjut usia (lansia) dan 8 balita. Meski demikian, masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah mereka meski dalam kondisi terendam.
“Petugas tetap memantau kondisi logistik dan kesehatan warga yang memilih bertahan di rumahnya,” tambah Daniel.
Selain Kecamatan Tayan Hulu, banjir juga di laporkan terjadi di perbatasan Desa Pancaroba dengan Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya.
BPBD terus berupaya memberikan bantuan logistik dan medis kepada warga terdampak, sambil memantau perkembangan situasi di lapangan.
Hingga kini, banjir masih mengancam sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, dan pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Leave a Reply