PONTIANAK-Hujan disertai angin kencang dan petir yang terjadi sekitar pukul 17.35 WIB, Selasa sore (12/6/2018), merusak atap sejumlah rumah warga di Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat.
Rabu Pagi (13/6/2018) warga yang menjadi korban, seperti di gang Remin Rt2/RW18, jalan Sungai Selamat Dalam, mulai sibuk memperbaiki rumah yang diterjang angin.
Salah seorang pemilik rumah, Mulyadi (45) mengungkapkan, pada saat kejadian tersebut seluruh anggota keluargaanya berada di dalam rumah, sedang bersiap-siap untuk berbuka puasa. Namun tiba-tiba seluruh atap rumahn terangkat angin. Peristiwa ini membuat seluruh anggota keluarganya panik, dan anaknya yang paling kecil menangis karena ketakutan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun semua perabot rumah tangga milik Mulyadi, seperti tempat tidur, alat elektronik, dan pakaian, basah terkena air hujan.
Sementara itu, Lurah Siantan Hilir, Purwati mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di Siantan Hilir merusak 10 buah rumah baik rusak parah maupun ringan seperti di gang Remin, A. Rahman, Wakap, dan di gang Karya Tani.
“Para korban langsung menerima bantuan berupa seng dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak.” ujar Purwati.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Kalimantan Barat untuk hari Rabu (13/6/2018) potensi hujan ringan disertai guntur/petir dan angin kencang diprediksi terjadi disebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, dan Kubu Raya. (Red)
