SINTANG – Untuk bisa melewati banjir, warga desa desa monbai begunun, Kecamatan Kayan Hilir, kabupaten Sintang terpaksa memikul mobil mereka melewati genangan air, Senin, 10 desember 2018.
Hal ini dilakukan karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga untuk beraktivitas.
Sebanyak 10 orang warga memikul mobil ini menggunakan kayu dengan diikat di sisi kiri dan kanan mobil kemudian diangkat bersama melewati banjir dengan kedalaman hingga 50 Centimeter dan berjarak sekitar 30 meter.
Untuk tarip satu kendaraan mobil jenis pick UP sekali melintas sebesar Rp 1.300.000 dan Mobil Inova dan Avanza sebesar Rp 1.500.000 per kendaraan.
Hal ini terpaksa warga lakukan karena jalan ini merupakan satu-satunya akses bagi warga untuk melakukan aktivitas lumpuh total karena dilanda banjir.
Menurut keterangan warga, banjir ini sudah terjadi sejak dua hari sebelumnya. Selain memutuskan akses transportasi darat, banjir ini juga melanda sejumlah rumah warga yang terdapat di dataran rendah serta fasilitas umum lainnya dengan kedalaman air bervariasi.
Menurut warga daerah ini memang menjadi langanan banjir setiap tahun terlebih jika musim hujan tiba. (Red).
Leave a Reply