NUSA DUA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menerima penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada wilayah II, di Bali, Senin (27/01).
Kegiatan SAKIP award 2019 ini adalah evaluasi kinerja pemerintah daerah, baik ditingkat pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Untuk di provinsi Kalbar sendiri yang mendapatkan nilai BB yaitu Kota Pontianak.
Sedangkan kota dan kabupaten yang mendapatkan nilai B, kabupaten Mempawah, kabupaten Sambas, Kota Singkawang, kabupaten Sekadau dan kabupaten Kapuas Hulu. Untuk kabupaten lainnya mendapatkan nilai C.
“Kita berharap, kabupaten yang nilai C untuk ditingkatkan nilai menjadi B. Yang mendapatkan nilai B dapat ditingkatkan nilai menjadi A,” ungkap Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Dirinya berbangga untuk jajaran Pemerintah Provinsi yang mendapatkan penilaian SAKIP dengan nilai B. “Saya berharap kedepannya kita Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan nilai BB atau A,” harapannya.
Dengan adanya SAKIP ini, seluruh jajaran Pemerintah Daerah baik itu tingkat Provinsi dan Kabupaten dapat meningkatkan etos kinerja.
“Dengan SAKIP ini kedepannya pemerintah daerah supaya bisa bekerja dengan terukur, tidak hanya menghasilkan output, melainkan input dan output bisa menghasilkan outcome dengan hasil yang nyata untuk kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat,” tuturnya. “Jadi kita jangan hanya membuat program, menjalankan program tetapi hasilnya tidak ada implementasinya kepada masyarakat. Harus ada implementasi kepada masyarakat arah dan tujuan memberikan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) M. Yusuf Ateh menyerahkan hasil evaluasi atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada wilayah II, di Bali, Senin (27/01). Wilayah II ini meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung. (Red).
