Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan masa terapi dan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik. Karenanya, antibiotik termasuk dalam kelompok obat keras dan hanya bisa diperoleh dengan resep dan anjuran dokter.
“Aturan pemakaian antibiotik harus ditaati dengan mengkonsumsinya tepat waktu, sekalipun gejala penyakit sudah membaik, demi mencegah resistensi bakteri terhadap antibiotik. Jika lupa minum, konsumsi segera saat teringat, tetapi jika mendekati waktu selanjutnya, segera konsumsi. Bila aturan pakai sebelum makan, minumlah 1 jam sebelum makan, atau jika setelah makan, hindari melebihi dua jam setelah makan,” terangnya.
Dia menambahkan, penggunaan antibiotik juga dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan alergi. Untuk gejala alergi terhadap antibiotik tertentu, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
“Oleh karena itu, mulailah menggunakan antibiotik dengan bijak, seperti hanya membeli antibiotik dengan resep dokter, mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik dari dokter, teliti dan bertanya kepada dokter tentang obat antibiotik yang diresepkan, mengawasi penggunaan antibiotik di rumah, serta berkonsultasi dengan dokter jika sakit tidak kunjung sembuh setelah 3 hari,” tutupnya. (RED)
Leave a Reply