PONTIANAK – Terjadi kecelakaan kerja di PT. ICCI, Jalan Khatulistiwa Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara yang menyebabkan korban meninggal dunia, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 4 April 2019.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang menjadi korban dimana satu diantaranya meninggal dunia ditempat karena mengalami luka serius dibagian kepala.
Adapun identitas korban bernama Muhammad Syarif, (41) warga Jalan Cilacap Bahat No.70, Desa Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan selaku Teli Barang (Meninggal Dunia), dan Suwanto, (40) warga Jalan Komyos Sudarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, selaku Operator Forklip (Kritis di RS Antonius).
Adapun kronologis kejadian, berdasarkan keterangan saksi mata bernama Hendra Darmawan (33) yang merupakan operator krain di perusahaan tersebut menjelaskan bahwa pada pukul 15.45 WIB, Kamis 4 April 2019, ia sedang mengoperasikan mesin krain. Kemudian pada saat sudah berisi muatan dan hendak dipindahkan dari kapal ke dermaga krain yang dioperasikan patah dan langsung terjatuh ke dermaga.
Kemudian Suwanto (korban) yang pada saat itu sedang berdiri disebelah kiri mesin krain berusaha untuk menghindari krain yang patah kemudian terjatuh kedalam Valka.
Pada saat kejadian saksi mata lainnya bernama Randy sedang berada di kantin yang berlokasi tidak jauh dari dermaga gudang ICCI. Kemudian tiba-tiba mendengar suara besi yang patah dan melihat patahan dari besi krain tersebut mengayun ke arah dermaga dan menghantam salah satu pekerja yang pada saat itu sedang berada di dermaga.
Setelah itu Randy (saksi mata) langsung berlari ke arah dermaga dan melihat pekerja yang terkena ayunan besi krain tersebut adalah Muhammad Syarif (korban meninggal dunia) yang mana pada saat itu posisi korban berada tepat dibawah jatuhnya besi krain yang menimpa kepala korban, hingga pecah dan menyebabkan korban meninggal dunia ditempat.
Setelah melihat hal itu kemudian Randy melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Utara. Atas peristiwa itu Muhammad Syarif mengalami pecah dibagian kepala belakang dan meninggal dunia ditempat, semantara Suwanto mengalami patah leher dan luka dibagian kepala belakang serta dalam keadaan kritis di RS Antonius.
Atas kejadian tersebut korban Muhammad Syarif dibawa ke RS. Sudarso untuk dilakukan Visum dan korban atas nama Suwanto saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU Bedah RS. Antonius. (Red).
