KETAPANG – Pembakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ketapang yang menimbulkan kabut asap pekat mendapat perhatian serius Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Ia menegaskan bupati yang daerahnya mengalami Karhutla paling tinggi seperti Kabupaten Ketapang, Kayong Utara dan Kubu Raya untuk tidak meninggalkan daerah dengan alasan apapun.
Mendapat informasi tersebut, Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan dirinya selaku kepala daerah tidak meninggalkan kabupaten Ketapang dan tetap berupaya maksimal dalam melakukan penanganan penanggulangan Karhula.
” Saya tidak keluar, ada ditempat, buktinya hari ini (Senin16/9) Saya memimpin kegiatan pelantikan puluhan Pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ketapang,” ucap Martin sambil mengumbar senyum.
Menurut Martin penanganan Karhutla di daerah yang ia pimpin saat ini sudah cukup maksimal.
“Kita sudah rapat penanganan karhutla, kita minta koordinasinya, langkah langkahnya, peralatan semua, kita maksimalkan kemampuan kita sebagai manusia,” paparnya.
Meski demikian, lanjut Martin, upaya maksimal yang dilakukan harus juga disertai dengan doa kepada Tuhan yang maha kuasa.
“Kita berdoa bersama kepada tuhan yang maha kuasa, supaya hujan cepat turun,” sebut orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut (Humas/Red).
Leave a Reply