PONTIANAK, RUAI.TV – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Perhatian itu seperti dengan melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak), melalui Tim Pengawas Kemetrologian, yang menyasar SPBU yang dilewati jalur mudik.
Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan, yaitu pada Kamis (28/03/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, turut mengikuti pengawasan.
Dia mengatakan, dari sampel yang didapatkan, masih terdapat SPBU dengan takaran yang tidak sesuai.
“Jadi kalau digunakan masyarakat, masyarakat akan mendapat takaran kurang dan tentunya merugikan bagi konsumen,” katanya.
Mendekati lebaran, Ani Sofian mengimbau pihak SPBU se-Kota Pontianak, untuk menyesuaikan takaran dengan ketentuan berlaku. Dia memastikan, pihaknya akan secara rutin melakukan tera ulang.
Ada dua faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian takaran, yakni faktor alat yang digunakan, dan kesengajaan dari individu.
“Error bisa karena dua hal, yang pertama faktor alat dan kedua manusia. Kalau faktor alat bisa diatasi dengan dikalibrasi secara berkala, tetapi kalau penyebabnya manusia, ini yang harus disadarkan,” tegasnya.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply