PONTIANAK- Kamis 21 Juni 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat kembali akan menggelar debat publik antar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahap ketiga.
Menanggapi debat terakhir ini, Ketua Forum Advokat Pengawal Demokrasi Kalbar, Glorio Sanen meminta, agar saat debat nanti, ketiga pasangan calon memberikan solusi yang terukur dan konkret terkait program kerjanya, jangan hanya angan-angan. Selain itu, Glorio Sanen juga meminta, agar pasangan calon konsisten dengan naskah visi-misi antara yang disampaikan ke KPU dengan yang disampaikan saat debat. Sementara terkait dengan prosedur pelaksanaan debat, menurut Glorio selama ini sudah cukup baik, hanya saja ia meminta, agar pihak penyelenggara memastikan, pada debat tahap ketiga nanti masyarakat Kalbar benar-benar dapat menyaksikan debat tersebut, “jika tidak dapat menyaksikan debat, maka masyarakat tidak memperoleh gambaran dan informasi secara utuh, terkait sosok pemimpin yang akan dipilih pada hari pemungutan suara, Rabu 27 Juni 2018 mendatang,” terang Glorio Sanen saat ditemui di Pontianak, Selasa sore (12/6/18).
Seperti diketahui, Pilgub Kalbar 2018 diikuti 3 (tiga) pasangan calon yaitu pasangan calon Milton Crosby-Boyman Harun nomor urut 1, Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot nomor urut 2, dan Sutarmidji-Ria Norsan nomor urut 3. (Red)
Leave a Reply