KUBU RAYA – Warga Jalan Nurul Huda, RT.001/RW.004, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di dalam WC, pukul 22.00 WIB, Selasa (9/7) malam.
Diketahui mayat tersebut bernama Pheng (67) merupakan warga Jalan Nurul Huda, RT.001/RW.004, Desa Parit Baru. Adapun saksi dalam penemuan mayat tersebut Eko Susanto (33) dan Herianto (36) yang merupakan warga setempat.
Kronologis penemuan mayat pria paruh baya tersebut bermula pada Selasa, 9 Juli 2019, sekitar pukul 20.30 WIB, diketahui pada saat Saksi bernama Eko Susanto mendapat kiriman pesan via WhatsApp dari Anak Korban sekitar pukul 14.10 WIB, yang menanyakan kabar orang tuanya (Pheng) dengan kata-kata “Ada kabar papa w gak”?
Mendapat pesan seperti itu sekitar pukul 21.30 WIB, Eko Susanto mencoba untuk mengecek keberadaan korban di rumahnya namun setiba disana Eko melihat keadaan rumah korban sepi dan pintu tertutup.
Selanjutnya karena merasa curiga Eko membawa saksi bernama Heri mendatangi rumah korban dan mengecek melewati Ventilasi belakang rumah korban.
Pada saat Heri mengintip melewati ventilasi belakang tercium aroma bau busuk. Merasa tidak yakin Eko juga mengintip melalui Ventilasi WC korban dan melihat Tangan serta Kaki Korban di dalam WC. Melihat kejadian tersebut Saksi Eko dan Heri melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat (Ambo Cening) serta Pihak Keluarga Korban.
Selanjutnya warga melaporkan kepada Polsek Sungai Raya guna proses lebih lanjut. Atas laporan tersebut kemudian Unit Reskrim Polsek Sungai Raya dan Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota mendatangi TKP guna mengamankan TKP serta dilakukan Identifikasi Korban.
Sekitar pukul 01.00 WIB bertempat di Ruang Sat Reskrim Polsek Sungai Raya telah tiba Keponakan korban untuk melaporkan kejadian, dan menyampaikan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum Et Revertum dan Otopsi/bedah mayat dengan alasan kematian korban tersebut sudah wajar dan sudah jelas penyebabnya.
Atas hal tersebut Unit Reskrim Polsek Sungai Raya membuat Surat Pernyataan Penolakan Dilakukan VER dan Otopsi serta Berita Acara Penyerahan Jenazah kepada pihak keluarga yang di tanda tangani pihak keluarga serta saksi-saksi.
Diduga korban meninggal dunia dikarena Penyakit yang di derita korban mengingat keterangan saksi bernama Eko yang menyampaikan bahwa korban pernah mengidap penyakit Stroke selama 4 Tahun belakangan ini;
Pada saat ditemukan korban dalam keadaan terlentang di dalam WC tanpa busana dengan kondisi yang sudah membengkak sehingga dimungkinkan korban telah meninggal dunia dari 3 s/d 4 hari yang lalu.(Red).
