SEKADAU – Sebuah rumah warga di Kilometer 10 Jalan Kayu Lapis, Dusun Kedomba, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau ludes terbakar, pukul 08.10 WIB, Kamis (24/10/19) pagi.
Diketahui rumah tersebut milik warga bernama Antonius Serman, (43) warga Dusun Kedomba, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.
Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis, Sektor Sekadau Hilir, Polres Sekadau Brigadir Alexander Aldo melalui rilisnya mengungkapkan, peristiwa itu terjadi diketahui setelah dirinya mendapat telepone dari Kadus Kedomba bernama Saret yang menginfokan bahwa telah terjadi kebakaran 1 buah rumah warga Dusun Kedomba yang terbuat dari bahan kayu dan dinding semen berlantai keramik dan papan.
Setelah mendapat informasi tersebut, Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis menyampaikan kepada Kanit Reskrim Polsek Sekadau Hilir Aipda Hamdun, sehingga sekitar pukul 09.00 WIB Kanit Reskrim Polsek Sekadau Hilir bersama Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis yang pada saat itu baru selesai melaksanakan Apel pagi wajib hari Senin dan hari Kamis di Mapolsek Sekadau Hilir berangkat dari Polsek Sekadau Hilir menuju tempat kejadian perkara.
“Sesampai nya di Dusun Kedomba sekira pukul 09.30 WIB dan langsung membantu memadamkan api bersama BPBD Kab. Sekadau dan pihak perusahaan PT MPE Seransa menggunakam mobil damkar, serta bersama warga sekitar dan Babinsa Desa Gonis Tekam Serda Petrus Yusup Yono,” Ujar Brigadir Alexander Aldo melalui rilisnya yang disampaikan ke ruai.tv, Kamis (24/10) sore.
Aldo menambahkan, setelah api dapat di padamkan, melakukan wawancara pada saksi maupun warga sekitar terkait pemilik rumah, saksi yang pertama kali melihat sumber api, melakukan pendataan barang-barang yang terbakat serta kerugian materil yang di alami oleh pemilik rumah.
Berdasarkan hasil wawancara di TKP diketahui bahwa rumah dalam keadaan kosong di tinggal oleh pemiliknya dan api berasal dari kamar lantai atas yang di tempati oleh Emanuel Jajang (17 ). Minimnya alat untuk memadamkan api sehingga api cepat menjalar serta menghanguskan semua rumah.
“Atas peristiwa tersebut pemilik rumah mengalami kerugian materil kurang lebih sebesar Rp250, 000, 000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah),” tungkas Aldo. (Red).
