SAMBAS – Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching bersama pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengekspor hasil komoditas pertanian dan perikanan ke negara tetangga Malaysia.
Ekspor tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili bersama Deputi Perencanaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, Rabu, (18/12) kemarin.
Pelepasan ekspor ketiga komoditas pertanian dan perikanan Kabupaten Sambas ke Sarawak, Malaysia itu dihadiri oleh KJRI Kuching, Deputi Perencanaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, Bupati dan Wakil Bupati Sambas serta jajaran instansi terkait.
Pada Desember ini Kabupaten Sambas sudah melakukan 3 kali ekspor secara resmi pada komoditi perikanan dan pertanian.
Adapun jenis komoditi yang diekspor diantaranya, ubur-ubur sebanyak 2,7 ton, cumi-cumi 3,3 ton, buah jeruk 550 kg, buah naga 2,2 ton, nenas 1 ton, kelapa 2 ton, jagung 1,4 ton, keladi dan petai 500 kg dengan nilai transaksi Rp 150.000.000 dan selama 1 bulan terhitung total transaksi sebanyak Rp 600.000.000 dilakukan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
Dalam sambutannya Bupati Sambas menyampaikan, agar kegiatan ekspor ini dapat meningkat bukan hanya komoditi pertanian dan perikanan namun hasil kerajinan dan industri.
Selama Tahun 2019 ini KJRI Kuching gencar memberikan bantuan dan dukungan untuk mempertemukan para importir dari Sarawak dengan pihak-pihak terkait di kabupaten Sambas dan sekitarnya. (Red).
