Arsip

Resmi di Ruang Publik, Empat Kader PDI Perjuangan Kalbar Dapat Surat Tugas, Empatnya Besok

4 kader PDIP Kalbar dapat surat tugas dari DPP jadi Calon Bupati. Foto/Ist
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV-Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menyerahkan surat tugas kepada sejumlah kader PDI Perjuangan Kalbar di Jakarta, 5/06/2024, untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah yang akan berlangsung 27 November 2024.

DPP PDI Perjuangan melalui Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar secara resmi memberikan surat tugas kepada kadernya, di antaranya; Malin, Wakil Sekretaris Internal DPD PDI Perjuangan Kalbar menjadi Calon Bupati Melawi; Thomas Aleksander, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan kalbar sebagai Calon Bupati Ketapang; Tjhai Chui Mie, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang yang juga mantan Wali Kota Singkawang menjadi Calon Wali Kota Singkawang; dan Karolin Margret Natasa sebagai Calon Bupati Landak. Karolin adalah mantan Bupati Landak dan juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.

Sebelumnya kader PDI Perjuangan yang juga Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan mantan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot sudah mendapatkan surat tugas untuk menjadi Calon Bupati sejak seminggu yang lalu.

Advertisement

Sedangkan penyerahan surat tugas kepada kader lain untuk menjadi Calon Bupati Sintang, Calon Bupati Sekadau, Calon Bupati Kubu Raya, dan calon Wali Kota Pontianak direncanakan akan dilakukan di Jakarta, Kamis, 6/06/2024.

Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Malin mengatakan, bahwa dirinya satu di antara yang diberi surat tugas untuk menjadi Calon Bupati.

“Siap. Betul,” kata Malin rabu malam (5/06/2024).

Malin menambah, terlepas surat tugas itu untuk menjadi calon Bupati, selebihnya adalah untuk melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu.

“Kita akan melakukan konsolidasi internal, untuk melakukan komunikasi politik dengan mitra koalisi, kita tidak semua bisa calonkan sendiri karena tidak semua daerah itu bisa mencalonkan sendiri, kalau pun bisa kita tetap membutuhkan teman, kawan mitra koalisi. Karena mengurus pemerintahan daerah dan masyarakat ini tidak bisa sendiri, kita membutuhkan orang banyak. Ini bukan kerja ringan, tapi butuh kerjasama dengan semua pihak,” pungkas mantan Anggota DPRD Melawi tiga periode itu. (RED).

Advertisement