SEKADAU – Lahan HGU milik PT. Andalan Anugerah Lestari (AAL) di Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau terbakar, pekan lalu. Pihak kepolisian dari Polres Sekadau pun melakukan penyegelan terhadap lahan tersebut, Kamis (19/9) pagi.
Penyegelan dipimpin langsung Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi SIK. “Kita gabungan tim dari TNI, Pemerintah Daerah, BPBD dan LH ke lokasi lahan terbakar yang diduga di Lahan Konsesi milik PT AAL,” kata Anggon disela kegiatan tersebut.
Penyegelan dilakukan dengan memasang plank peringatan yang isinya melarang aktivitas di lahan yang terbakar itu. “Kita hitung kasat mata 2,7 hektare namun masih ada lokasi lain mungkin bisa mencapai 4 hektar,” sambung Anggon.
Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan apakah lahan itu sengaja dibakar oleh pihak perusahaan. Sebab banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Bisa saja lahan itu digarap warga untuk berladang. Sebab di lokasi, sudah tumbuh padi. “Masih kita selidiki. Sebab lahan ini sudah ditugal (ditanami padi, red) dan sudah tumbuh padinya,” tutur Anggon.
Perwakilan pihak perusahaan, Heron Marjono membenarkan ada lahan di areal konsesi perusahaannya yang terbakar. “Tapi lahan itu lahan yang belum kita garap,” kata Heron.
Menurut Heron, di HGU perusahaannya, memang masih banyak lahan yang belum digarap. Ada beberapa diantaranya yang diduga digarap warga untuk membuka ladang. “Kalau kita dari perusahaan sih, tidak mungkin kita membuka lahan dengan membakar,” kata Heron.
Heron melanjutkan, pihaknya dari jauh-jauh hari memang sudah melaporkan adanya lahan yang digunakan warga untuk membuka ladang. Laporan sudah mereka sampaikan ke sejumlah pihak, termasuk pihak kecamatan.
“Dan kita di lapangan juga kan tidak mungkin berhadapan langsung dengan masyarakat petani. Makanya kita hanya memberikan imbauan saja,” sambungnya.
Heron memastikan, pihaknya siap memberikan klarifikasi jika pihak kepolisian membutuhkan penjelasan. “Kita akan berikan keterangan sesuai fakta dilapangan,” pungkasnya. (ALS).
