Edi menyebut, langkah mengantisipasi ledakan varian Omicron, sama dengan saat penanganan varian Delta. Kasus konfirmasi posoitif akibat varian Delta tahun lalu, sempat mengakibatkan melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Pontianak.
“Jadi kita sekarang lebih memperketat dan menggiatkan petugas Satgas COVID-19 untuk monitoring di lapangan,” ujar Edi.
Baca juga: Corak Insang Pontianak di Bali Fashion Parade 2022
Saat ini, tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih dalam kondisi normal. Edi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Karena itu adalah kunci untuk mencegah penularan virus koronba.
“Apalagi, varian Omicron penularannya lebih cepat dan mudah. Karena itu kita tidak boleh lengah, kuncinya selalu terapkan protokol kesehatan,” tegas Edi.
Di sejumlah negara, Omicron sudah menunjukkan ledakan kasus yang tinggi. Bahkan di Jakarta terus menunjukkan peningkatan kasus. (*/SVE)
