Arsip

Pontianak Canangkan Intervensi Serentak Stunting dan Jambore Kader Posyandu

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyuapkan makanan kepada balita saat Pencanangan Intervensi Serentak Stunting dan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak Tahun 2024 di halaman Dinkes Kota Pontianak, Sabtu (08/06/2024).
Advertisement

Suka duka menjadi kader posyandu turut dirasakan Nurul Azizah (37). Seorang kader Posyandu Aster Siantan Hilir ini menuturkan, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu tidak membuatnya berhenti melayani.

“Jadi kader posyandu harus lebih banyak ikhlasnya, kalau segi apresiasi tidak, sukanya kita senang melihat masyarakat mengubah perilaku di sektor kesehatan, misalkan dari awalnya tidak mau datang ke posyandu kemudian menjadi mau,” tuturnya, usai menerima penghargaan sebagai Kader Posyandu Terbaik Kota Pontianak Tahun 2024.

Tidak jarang, Nurul Azizah bersama kader lainnya mengalami penolakan di lapangan. Meski sudah diedukasi secara bertahap, ada yang belum tergerak untuk mengunjungi posyandu.

Advertisement

“Tapi kita tetap semangat untuk mengajak masyarakat mengunjungi posyandu untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil dan balita,” sambungnya.

Di level kader, dia membantu Puskesmas Siantan Hilir. Berbagai pelayanan kesehatan siklus hidup diberikan kepada masyarakat sekitar. Nurul Azizah menjelaskan, pihaknya senantiasa memberikan edukasi berupa konseling, setelah itu imunisasi serta seluruh pelayanan bersifat menurunkan stunting.

“Kita mendukung program Dinkes, terutama membantu puskesmas. Hal yang kita lakukan membuka pelayanan primer untuk melayani seluruh siklus hidup termasuk catin, balita dan ibu hamil,” pungkasnya. (RED)

Advertisement