Arsip

Pontianak Canangkan Intervensi Serentak Stunting dan Jambore Kader Posyandu

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyuapkan makanan kepada balita saat Pencanangan Intervensi Serentak Stunting dan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak Tahun 2024 di halaman Dinkes Kota Pontianak, Sabtu (08/06/2024).
Advertisement

Se,emtara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, berencana segera melakukan pertemuan bersama camat dan lurah terkait satu aksi intervensi tersebut. Tanpa menunggu lama, dia akan membuat Surat Edaran (SE) untuk mengajak sasaran segera ke posyandu.

“Bisa dua pola yang diterapkan untuk aksi intervensi ini, bisa dengan mendatangi sasaran yaitu jemput bola atau dikunjungi. Nanti langsung saja kami akan buat SE agar masyarakat bisa segera mendatangi posyandu,” paparnya.

Ani Sofian juga mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Dinkes Kota Pontianak. Dia menyampaikan, Kota Pontianak menjadi daerah dengan penurunan stunting terbanyak tingkat Kalimantan Barat (Kalbar).

Advertisement

“Di samping itu juga, kami meraih peringkat pertama pelaksanaan delapan aksi intervensi stunting se-Kalbar, ini berkat jasa kader posyandu, untuk di tingkat nasional saya harap bisa mengharumkan nama baik Kota Pontianak,” imbuhnya.

Ani Sofian mendukung Jambore Kader Posyandu yang rutin digelar Dinkes Kota Pontianak setiap tahunnya. Dengan jumlah 323 posyandu se-Kota Pontianak, dia berharap kehadiran posyandu merata dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu dia juga menekankan perlunya peningkatan peran dan kualitas kader posyandu, melalui pelatihan serta pembinaan yang berkelanjutan, untuk memastikan bahwa upaya pencegahan stunting dapat dilaksanakan dengan efektif.

“Dengan sinergi antara Pemkot, kader Posyandu dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Kota Pontianak dapat terus menurun sehingga generasi masa depan dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” ujarnya.

Baca di halaman berikutnya…

Advertisement