Antisipasi Omicron di Pontianak
Prediksi pemerintah pusat, puncak Omicron di Indonesia pada Februari dan Maret 2022. Edi menyebut, langkah antipasi Omicron sama dengan antisipasi Delta tahun lalu. Varian Delta sempat membuat angka konfirmasi positif di Pontianak meledak.
“Jadi kita sekarang lebih memperketat dan menggiatkan petugas Satgas COVID-19 untuk monitoring di lapangan,” ujar Edi.
Baca juga: Rp 12 Ribu, Harga BBM Seliter di Semangit
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra menuturkan, TNI/Polri dalam posisi membantu Pemerintah Kota. Aktivitasnya, ikut percepatan vaksinasi dan pengawasan protokol kesehatan.
“Untuk razia kita gencarkan secara kontinyu. Setiap pekan, Satgas akan melakukan evaluasi. Seperti yang Bapak Presiden sampaikan, menyiapkan sarana kesehatan, obat-obatan dan lain-lain,” kata Andi Herindra.
Dia menilai, hampir setiap tempat berpotensi terjadi kerumunan. Oleh sebab itu, Satgas Covid-19 Kota Pontianak menjalankan tugasnya untuk mengimbau tempat-tempat tersebut agar mematuhi ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Rp 3,5 M Kucuran Hibah untuk Masjid Agung Sekadau
“Terutama yang sering melewati waktu operasional yang melebihi pukul 21.00 WIB, ini harus kita imbau dan bubarkan,” tegas Andi Herindra.
Pelaksanaan moniroting melalui tahapan. Mulai dari imbauan dan sosialisasi. Kemudian apabila tidak diindahkan, maka Satgasmemberikan peringatan.
“Langkah terakhir adalah penertiban dan sanksi tegas,” kata Andi Herindra. (*/SVE)
Leave a Reply