KAPUAS HULU, RUAI.TV – Sebuah mobil dinas milik Ditsamapta Polda Kalbar mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sungai Mali, Kecamatan Silat Hilir, Kapuas Hulu, Senin (9/6) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Kendaraan itu menabrak tiang listrik PLN setelah menghindari lubang besar dan sepeda motor yang melintas dari arah kanan.
Tiga anggota Ditsamapta yakni Bripda Fajar Puja (sopir), Bripda Setyo Budi Wibowo, dan Bripda Yusril N selamat dari insiden tersebut. Mereka tengah dalam perjalanan dari Sintang menuju Putussibau sambil membawa perangkat komunikasi milik kepolisian.
Bripda Setyo, yang duduk di samping sopir saat kejadian, menjelaskan bahwa kendaraan mereka melaju dalam kondisi fit dan terjaga.
“Kami bergantian menyetir dari Sekadau. Saat sampai di tikungan Desa Seberu, ada lubang besar. Saat Bang Fajar menghindari lubang, dari kanan tiba-tiba muncul sepeda motor. Dia spontan membanting setir ke kiri,” ujar Setyo.
Mobil kemudian oleng dan menghantam tiang listrik hingga berbalik arah. “Kecepatan kami saat itu sekitar 40 hingga 60 kilometer per jam. Alhamdulillah, kami semua selamat,” tambahnya.
Setyo juga meluruskan kabar simpang siur soal muatan mobil dinas tersebut. Ia memastikan, kendaraan hanya mengangkut 11 unit Tactical Voice Commander (TVC), perangkat komunikasi sejenis sound system besar untuk keperluan operasional lapangan beserta jeriken kecil berisi minyak cadangan dan selang.
“Saya tegaskan, tidak ada alat peti atau alat tambang seperti yang diberitakan. Kami hanya mengantar perangkat TVC ke Polres Kapuas Hulu,” tegasnya.
Kepala Satuan Samapta Polres Kapuas Hulu, AKP Febri Pardiansyah, turut memberikan penjelasan resmi. Ia membenarkan bahwa pengiriman alat TVC tersebut sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Kapuas Hulu Nomor: Sprin/568/V/PAM.5.1.1./2025 tertanggal 28 Mei 2025.
“Tim berangkat dari Pontianak pada Kamis, 5 Juni pukul 21.30 WIB. Mereka sempat berhenti dan istirahat di beberapa titik, termasuk di Sanggau dan Sintang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Putussibau,” jelas Febri.
Ia menyebut kecelakaan terjadi saat tim melintasi tikungan di Sungai Mali, Desa Seberu, sekitar pukul 06.27 WIB. “Kondisi tim dalam keadaan aman dan mereka menjalankan tugas resmi. Tidak ada barang mencurigakan atau alat yang berkaitan dengan aktivitas ilegal,” tegasnya.
Pihak kepolisian berharap penjelasan ini mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat. Mereka memastikan seluruh proses pengiriman alat komunikasi itu dilakukan secara resmi untuk mendukung operasional Polres Kapuas Hulu.
Leave a Reply