PONTIANAK – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar menggelar Focus Group Discussion (FGD) Senin (12/11/2018).
FGD tersebut dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kejati, Kalan BPK Kalbar dan Kaper BPKP Kalbar. FGD yang dihadiri juga oleh para Bupati dan Walikota itu diselenggarakan di Aula Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Focus Group Discussion bertujuan untuk meningkatkan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan dan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Terkait kasus tata kelola keuangan daerah, Kapolda menerangkan secara kuantitatif kasus tipikor yang di tangani Polda Kalbar mengalami peningkatan, yaitu 24 kasus pada tahun 2017 dan 28 kasus pada tahun 2018.
“Tetapi secara kualitatif angka atau nominal kerugian akibat kasus tipikor mengalami penurunan dari tahun 2017 ke tahun 2018, yaitu 8 miliar pada tahun 2017 dan 6 miliar di tahun 2018,” terang Kapolda.
Untuk itu Kapolda juga sangat menyayangkan khususnya kasus tipikor di lingkungan pemerintahan daerah yang masih terjadi di tahun ini.
“Ini seharusnya menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pejabat daerah. Jika ingin Kalbar yang maju dan kompetitif, jangan sampai ada korupsi. Ayo wujudkan Kalbar zero korupsi di tahun 2019,” ajaknya. (Red).
Leave a Reply