KUBU RAYA – Pintu air di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya jebol, Kamis (16/1).
Pintu air yang dibangun pada tahun 1997 ini sudah tidak mampu menahan debit air yang ada di desa Sungai Kupah. Keberadaan pintu air ini menjadi urat nadi, bagi warga Desa Sungai Kupah khususnya beberapa dusun setempat yakni Dusun Sepakat dan Dusun Sejahtera.
Fungsinya pintu air menjadi drainase atau pengairan bagi hasil perkebunan warga setempat. Penyebab kerusakan dari pintu air ini adalah rusaknya bagian pondasi bawah karena tergerus arus air dan sudah dimakan usia.
“Akibatnya pondasi bangunan pintu air tak mampu lagi menahan, bangunan membuat kerusakan di beberapa bagian pintu air dan akhirnya amblas,” kata pemuda Sungai Kupah, Rudi Hartono.
Hartono menjelaskan bahwa kerusakan itu berawal dari tahun 2017 sampai sekarang. Dampak dari kerusakan tersebut sangat besar bagi pendapatan atau penghasilan warga desa. Karna mayoritas penduduk desa Sungai Kupah sebagai petani kepala dan pisang.
“Karna bibit kelapa di desa itu termasuk bibit unggul se-kalimantan barat. Bahkan sudah mendapat sertifikasi pembibitan dari Dinas Perkebunan provinsi Kalbar,” ujarnya.
Akibat dari kerusakan tersebut membuat produktifitas kelapa dan pisang menurun dan puluhan rumah warga tergenang air.
“Oleh sebab itu, masyarakat Desa Sungai Kupah memimta kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi atau pihak terkait lainnya untuk segera memperhatikan kondisi pintu air tersebut,” harap Rudi.
Ia menambahkan bahwa masyarakat sangat khawatir jika hal itu tidak ditangani dengan cepat kedepannya penduduk setempat justru kehilangan mata pencaharian akibat jebolnya pintu air itu. (Red).
Leave a Reply