Ataupun dirawat di rumah sakit. Hal itu ditentukan oleh kondisi pasien.
“Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita melakukan pembatasan berskala mikro pada wilayah tersebut agar tidak menyebar,” tutur Edi.
Komandan Kodim (Dandim) 1207/BS Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan mengatakan, penanganan pandemi tidak bisa hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun pemerintah. Perlu keterlibatan keseluruhan komponen masyarakat.
Baca juga: Spanduk Misterius di Jembatan Peninggalan Belanda, Ada Apa?
“Keterlibatan tokoh masyarakat hingga unsur pemerintahan yang paling kecil seperti RT dan RW. RT dan RW merupakan ujung tombak yang mengetahui wilayahnya,” katanya.
Saat ini telah berdiri posko percontohan di Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan. Harapannya, seluruh kelurahan bisa mencontoh seperti posko tersebut, secara berjenjang mulai tingkat RT.
Penanganan pandemi secara bottom-up atau atau dari level bawah ke atas. Dimulai dari tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan dan seterusnya.
“Lurah sebagai Ketua Satgas tingkat kelurahan harus bisa mengendalikan perangkat-perangkatnya untuk pengawasan dan penanganan pandemi,” tegasnya. (*/SVE)
Leave a Reply