PONTIANAK – Beberapa hari belakangan, pelanggan PDAM Kota Pontianak diresahkan dengan maraknya pencurian meter air di pemukiman warga.
Laporan yang masuk ke PDAM terkait hal tersebut telah mencapai puluhan laporan. Diantara laporan yang disampaikan oleh pelanggan, lokasi pencurian meter air mencakup Kawasan Pontianak Selatan-Tenggara.
Hal ini membuat pihak PDAM Pontianak mengambil langkah bersama dengan pihak Polsek Pontianak Selatan, untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku pencurian meter air.
Kejadian terakhir menurut laporan warga terjadi di Jalan Karangan Komplek UNTAN. Mendapat informasi tersebut tim Reskrim Polsek Pontianak Selatan bertindak cepat dan dapat membekuk tersangka yang berjumlah dua orang, dan mengamankan barang bukti.
Pada Senin(09/01) Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Lajito ditemani Kepala Bagian Umum dan Personalia, Barmansa Permai, berkunjung ke Polsek Pontianak Selatan untuk bertemu dengan Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi untuk mendiskusikan terkait permasalahan pencurian meter air ini berlangsung di ruang kerja Kapolsek.
Selanjutnya prosesi konferensi pers di hadapan wartawan dilakukan, turut dihadirkan dua orang tersangka pelaku pencurian meter air bersama dengan barang buktinya.
“ Kita akan menerapkan pasal 363 KUHP terhadap tersangka, namun salah satu tersangka masih di bawah umur dan selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada penadah meter curian ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku” ujar Kapolsek Pontiank Selatan Kompol Anton Satriadi.
Atas pengungkapan pencurian meteran air oleh pihak kepolisian tersebut, Dirut PDAM Pontianak, Lajito memberikan apresiasi kepada pihak Polsek Pontianak Selatan yang dengan cepat melakukan penangkapan tersangka.
“Saya atas nama keluarga besar PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak mengapresiasi langkah kepolisian yang mengamankan pelaku pencurian ini,” kata Lajito.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk lebih waspada dikarenakan tindakan pencurian meter air semakin marak di kota Pontianak belakangan ini. (Red).
Leave a Reply