PONTIANAK, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Kota di Kalbar telah melaksanakan delapan aksi konvergensi stunting selama tahun 2023 lalu.
Pemerintah Provinsi Kalbar pun menggelar agenda penilaian, dan Kota Pontianak menjadi satu di antara yang dinilai.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Zulkarnain, hadir bersama jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak. Dia menjelaskan, ada beberapa evaluasi dari tim penilai.
“Secara umum penanganan stunting dengan delapan aksi konvergensi stunting sudah sangat baik, dapat dilihat dari angka sunting yang turun secara signifikan dalam tiga tahun belakangan,” sebutnya.
Pada hasil penilaian tahun lalu, Kota Pontianak keluar sebagai peringkat kedua, berada di bawah Kabupaten Sintang. Untuk tahun ini, Zulkarnain optimis nilai yang didapat akan lebih baik, jika melihat pencapaian secara kolaboratif lintas sektor sepanjang tahun 2023.
“Tetapi yang paling penting adalah stunting dapat ditekan sampai angka nol. Itu yang jadi intinya, dan semoga di tahun 2025 nanti sudah tidak ada lagi pembahasan stunting, artinya sudah selesai, karena kita akan mempersiapkan Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply