Arsip

Pemimpin Bukan Tukang Baca Data atas Pikiran Sendiri. Kalbar Butuh Pemimpin Paham dari Hulu Ke Hilir, Hilir ke Hulu

Tokoh Muda Nasionalis Kalimantan Barat Iin Irwansyah. Foto: Ist
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV—Tokoh Muda Nasionalis Kalimantan Barat yang juga Ketua Relawan Lasarus (RELLA) mengajak semua kalangan dan kasta masyarakat lintas agama, suku, adat dan budaya yang beragaman untuk bersatu dalam memandang kemajuan yaang merata dan berkeadilan sebagai hak semua masyarakat dari kota ke desa, dusun dan seterusnya. Menurutnya, kemajuan yang merata dan berkeadilan itu adalah milik semua generasi ke generasi.

“Kalbar ini luas, karenanya harus ditangani oleh sumber daya sumber daya yang berpikir luas, berpikir nasionalis, kemampuan yang teruji di dalam dan di luar,” tegas Iin Irwansyah.

Iin bilang, kemajuan itu harus disokong dengan integritas seorang pemimpin dan semua kumpulan masyarakat dalam memandang dan bertindak untuk banyak aspek pembangunan kehidupan yang beragam warna perbedaannya. Perbedaan yang merupakan kekayaan di tengah masyarakat dan ruang geografis yang dikelola seorang pemimpin.

Advertisement

“Kita butuh pemimpin yang tidak banyak mengumbar alasan-alasan yang sepertinya strategis tapi tidak bermutu, kalbar ini harus dipahami dari seluruh kabupaten kota yang ada bukan dari pikiran-pikiran yang melahirkan alasan bahkan mengandung kebohongan,” tegas Iin.

“Saya katakan, Kalbar butuh pemimpin berdasarkan kebutuhan masyarakat Kalbar yang ril bukan butuh pemimpin berdasarkan pikiran-pikiran kosong,” ajaknya.

Alumnus Fisip Untan Pontianak itu berharap masyarakat Kalimantan Barat berpikir luas dalam menentukan pemimpin dalam perhelatan Pilkada Gubernur dan Pilkada Kabupaten Kota di Kalbar 2024 ini.

“Kita sangat-sangat mendesak memerlukan pemimpin yang paham dari hulu ke hilir dan dari hilir ke hulu. Selain itu, dari latar belakang apa pun pemimpin harus sehat jasmani, rohani, paham keberagaman, energik, rajin terjun ke medan persoalan masyarakat, keliling Kalbar ini agar tahu secara langsung persoalan masyarakat, kalau tidak seperti itu maka akan baca-baca data kosong saja berdasarkan pikiran sendiri,” pungkasnya.

Iin menambahkan, “wajar kalau masyarakat memerlukan pemimpin dengan kategori-kategori ini, baik setingkat Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota 2024 ini mau pun yang akan datang.” RED

Advertisement