Direktur Ketahanan Lansia dan Rentan BKKBN, Ni Luh Gede Sukardiasih, turut hadir melalui daring untuk meluncurkan Sekolah Lansia. Dalam arahannya dia menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ke depan program kelanjut usiaan terus berjalan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia Indonesia.
Dia menjelaskan, dampak dari pembangunan berkelanjutan, penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan baik dari sisi jumlah maupun proporsi.
“Hal itu menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat yang berdampak terhadap penurunan angka kelahiran, serta peningkatan usia harapan hidup,” ujarnya.
Dari data Statistik Penduduk Lanjut Usia Tahun 2023 (BPS, 2023), penduduk lansia di Indonesia sebesar 11,75 persen. Hal ini menunjukkan Indonesia negara yang sudah memasuki era penduduk menua (ageing population). Dengan rasio ketergantungan lansia sebesar 17.08, yang artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 17 orang lansia.
Provinsi Kalimantan Barat menuju provinsi ageing population yaitu 9,67 persen, dengan proporsi lansia muda (60-69 tahun) sebanyak 65,80 persen. Persentase lansia yang mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir sebanyak 45,32 persen di daerah pedesaan, sebagian besar lansia bekerja disektor pertanian sebanyak 67,68 persen (BPS,2023).
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply