Padamnya listrik PLN di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Manga Mahap hingga kini masih dikeluhkan pelanggan, terlebih di bulan suci Ramadan saat ini kebutuhan listrik dari PLN sangat diharapkan oleh warga, terutama untuk melaksanakan Ibadah seperti sahur dan Shalat Tarawih.
Kerapnya padam listrik tersebut membuat masyarakat kesal, karena selain mengakibatkan alat elektronik rusak, juga menghambat pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan kelistrikan.
Salah satu warga Kecamatan Nanga Mahap, Acen mengatakan dirinya sangat kesal dengan pelayanan listrik PLN Rayon Sekadau, bahkan sebagai ungkapan kekesalannya, ia meminta pemerintah untuk segera mengantikan Panager PLN Rayon Sekadau. “bang kami minta manager PLN Rayon Sekadau diganti jak, bagaimana listrik sekadau lebih banyak padamnya dari pada hidupnya, sampai sekarang kami masak nasi pakai Rice Cooker tidak masak-masak”. Jelasnya.
Masyarakat juga menjelaskan, ketika ditanyakan kepada petugas PLN terkait padamnya listrik diwilayah mereka, pihak PLN selalu berdalih bahwa padamnya listrik tersebut karena mengalami gangguan jaringan dan kabel listrik ditimpa ranting pohon serta diluarkendali manusia.
Menindaklanjuti alasan dari pihak PLN Rayon Sekadau terkait alasan jaringan yang menjadi penyebab padamnya listrik tersebut, masyarakat yang terdiri dari desa Tembesuk dan desa Tamang bergotong royong membersihkan jaringan yang kabel listriknya ditutupi pohon, mulai dari pusat kecamatan hingga ke daerah mereka, pada sabtu 12 Mei 2018 lalu, dan tanpa upah sedikitpun demi penerangan didaerah mereka yang stabil untuk kelancaran Ibadah selama Bulan Suci Ramadan 1439 Hijiriah Tahun 2018 ini.
Namun, pasca pembersihan rantingan pohon tersebut, pelayanan PLN Rayon Sekadau tak menunjukan peningkatan layanan kepada masyarakat, bahkan semakin sering padamnya dari pada menyala, hal itu bahkan terjadi setiap hari.
Sementara saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, terkait kendala PLN yang kerap padam di daerah, Rawak Taman dan Mahap (RTM) tersebut, belum ada jawaban dari manager PLN Rayon Sekadau.
Masyarakat meminta Pemerintah, DPRD dan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat untuk segera mengevaluasi kinerja PLN Rayon Sekadau tersebut. (red)
Leave a Reply