PONTIANAK – Pelaku penusukan di Coffe Mama, Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara terhadap korban bernama Arsyad dan Asri diduga mengalami gangguan jiwa.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris IKBM Kalimantan Barat, Fauzi. Ia mengatakan bahwa pelaku bernama RD yang merupakan warganya itu diduga mengalami gangguan kejiwaan. Meski demikian Fauzi tidak bisa memastikan kondisi yang sesungguhnya karna harus menunggu hasil pemeriksaan medis.
“Info yang beredar seperti itu. Tapi kita tunggu hasil pemeriksaan medisnya,” ujar Fauzi saat diwawancarai melalui WhastApp, Rabu (29/1/2020) sore.
Fauzi juga menjelaskan bahwa pelaku penusukan RD diketahui tinggal di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.
“Pelaku bernama Ridwan alias iwan beralamat Gang Usaha Bersama, Kelurahan Batu Layang,” tuturnya.
Sementara itu, warga lainnya Abdul Hamid menjelaskan bahwa sebelum melakukan penusukan di Coffe Mama pelaku juga diketahui pernah melakukan kekerasan terhadap orang tuanya.
“Pelaku yang diduga kurang waras, sempat memukul ibunya sebelum beraksi,” kata Hamid.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin menjelaskan saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk mendapat perawatan, karena dalam peristiwa itu terduga pelaku juga mengalami luka.
Kapolresta juga mengimbau kepada keluarga kedua belah pihak untuk menyerahkan proses hukum seluruhnya kepada pihak kepolisian. (Red).
Leave a Reply