PONTIANAK – Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga. Ya, begitulah pribahasa yang cocok untuk pelaku penyambret yang aksinya sempat terekaman CCTV di Kawasan Gereja Katedral Santo Yosep Pontianak, Minggu pagi, (25/11) lalu.
Setelah aksinya diketahui melalui CCTV, polisi terus memburu kedua pelaku, akhirnya pada Kamis (29/11) pelaku ditangkap polisi bahkan dihadiahkan timah panas karena berusaha kabur saat ditangkap.
Saat ini kedua pelaku sudah ditangkap, bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun ruai.tv satu pelaku tewas ditembak karena berusaha kabur saat hendak di tangkap.
Pasca ditangkap pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk di Visum.
Sebelumnya Video CCTV detik-detik penjambretan (Begal) depan Gereja Katedral Santo Yosep, Jalan Patimura Pontianak menjelang misa pertama pukul 06.00 WIB Minggu pagi (25/11) beredar luas di masyarakat, dimana korban seorang perempuan, pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.
Hingga Kamis pagi, ruai.tv masih mendalami informasi dari pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi awal dari Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelaku curas tadi malam sudah tertangkap rencana Kapolda akan merelease setelah apel pagi, tapi belum tahu tepatnya jam berapa,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, melalui WhatsApp.
