SAMBAS – Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan dari keterangan saksi, Polres Sambas menduga kebakaran 18 ruko pasar Pemangkat di picu aksi bunuh diri.
Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan kepolisian telah melakukan olah TKP lebih dari 2 jam di lokasi kebakaran 18 ruko pasar Pemangkat jalan Nusantara kec Pemangkat pada Kamis, (29/8/2019) sore
“Setelah di lakukan olah TKP secara khusus, untuk sementara diduga kuat di TKP asal api pertama kali muncul saat kebakaran yaitu Warkop Harum Abadi no 26 milik Bong Kit Pin als Apin,” tutur Kapolres Sambas, Jumat, (30/8).
Kapolres mengatakan, saat dilakukan pembongkaran dengan menggunakan alat berat di lokasi awal kebakaran, ditemukan 2 potong tulang belulang yang masih terdapat daging, kemudian potongan tulang itu diamankan dan dibawa ke RSUD Pemangkat untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mantan Kapolres Bengkayang ini juga menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang telah dilakukan pemeriksaan, Apin alias Bong Kit Pin selaku pemilik warkop Harum Abadi itu diduga melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri yang akhirnya berdampak terjadinya kebakaran di 18 ruko Pasar Pemangkat yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (27/8) sore.
“Kemarin karena sudah sore, terpaksa kita hentikan untuk untuk dilanjutkan pencarian organ tubuh lainya,” terang Kapolres.
Olah TKP di Pasar Pemangkat itu melibatkan Tim Inafis Polda Kalbar, Kasat Reskrim Polres Sambas, Unit Identifikasi Polres Sambas, Anggota Reskrim Polsek Pemangkat, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat, Dr. Hardin, dan dibantu Komandan Kompi A baralyon 645 GYT Kapten Yudo beserta anggota, (Red).
