KUBU RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono, menghadiri halal bihalal Ikatan Santri Kalimantan Barat Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Iskab Dalwa ke-4 di Aula Markas Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (15/6) sore.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menuturkan, sebagai umat Islam sudah selayaknya kita musti berlapang dada dan saling memaafkan, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah yang sudah barang tentu dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari, baik itu disengaja maupun tidak disengaja.
“Salah satu hikmah yang dapat kita petik lewat halal bihalal ini adalah terciptanya ukhuwwah islamiyah. Tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab di antara sesama kita,” kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.
Irjen Pol Didi Haryono mengingatkan sebagai warga Kalimantan Barat kita harus banyak bersyukur, karena Allah SWT telah mengkaruniai kita dengan provinsi yang luar biasa kaya dan cantik ini. Sebab, Provinsi Kalimantan Barat yang secara geografis data menunjukan dilintasi oleh garis Khatulistiwa yang merupakan salah satu provinsi terluas di indonesia. Luas wilayahnya 7,53% dari luas indonesia, memiliki 1.163 kilometer panjang garis pantai, 26 sungai, 20 gunung, 153 pulau dengan 81 pulau tidak berpenghuni, dengan kekayaan alam yang melimpah baik dibidang perkebunan, pertanian, pertambangan dan kelautan.
“Ini juga berkat partisipasi dan kerjasama seluruh komponen masyarakat. Seluruh mitra Polri, jajaran TNI dan Pemda, serta seluruh stakeholder pembangunan dan keamanan dan tentunya ridho Alloh SWT. Situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar hingga saat ini sangat kondusif,” ujarnya.
Namun begitu, Kapolda mengingatkan ada beberapa permasalahan yang menjadi atensi dan harus kita perangi bersama-sama, khususnya narkoba, yang retan sekali beredar di kalangan pemuda pemudi serta pelajar.
“Untuk itu, kita semua yang hadir di sini, para orang tua, para guru, para kiyai, para alim ulama, para tokoh masyarakat dan utamanya para santri sekalian. Serta umat muslim yang taat dan taqwa kepada Alloh SWT. Mari sama-sama kita menjadi benteng bangsa dan umat, sekaligus kekuatan terbesar dalam menghentikan sama sekali peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Apapun bentuknya,” ucapnya.
Hal ini sejalan dengan peran dan tugas pokok Polri untuk menegakkan hukum dan mengingatkan masyarakat untuk berbuat baik. Dan serta mencegah dan menindak masyarakat yang berbuat jahat atau tidak baik. Oleh karenanya, Polri dan masyarakat, khususnya umat muslim, bisa sama-sama bersnergi, bermitra, dan bekerjasama satu sama lain dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas yang kondusif,” ujar Kapolda.
Apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk membantu Polri adalah dengan terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum, bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Polri, serta membantu polri dalam mencegah segala bentuk kejahatan.
“Mari kita senantiasa bahu-membahu menjaga, mengawal, dan mengamankan provinsi kalbar ini agar tetap kondusif. mari kita sama-sama menjadikan langit kalbar tetap biru, dan buminya tetap hijau. Mari kita bersama-sama mensukseskan pembangunan daerah yang diiringi dengan stabilitas Kamtibmas. Polri tidak bisa melaksanakan tugasnya sendiri. Bagaimana pun polri membutuhkan dukungan, partisipasi, serta kerjasama dari masyarakat provinsi Kalbar,” ujarnya. “Selanjutnya, mari kita sama-sama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sosial kita. Mulai dari tempat tinggal dan tempat kita bekerja dan beraktifitas. Karena dengan berbagi, kita sudah berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan,” tutur Irjen Pol Didi Haryono. (Red).
Leave a Reply