Arsip

Mantan Sekjen AMAN: “Ormas Keagamaan Harus Menolak Keterlibatan dalam Industri Tambang Batu Bara”

Abdon Nababan, Aktivis Masyarakat Adat, adalah Mantan Sekjen AMAN dan Mantan Ketua DAMANAS. Abdon menyoroti pemberian IUP Tambang Batu Bara Kepada Ormas Keagamaan.
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV-Mantan Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan mantan Ketua Dewan AMAN Nasional (DAMANNAS), Abdon Nababan, menyoroti peran penting Ormas Keagamaan dalam menjaga moralitas dan lingkungan hidup.

Dalam sebuah pernyataannya kepada ruai.tv (12/06/2024), Abdon Nababan menekankan bahwa Ormas, khususnya Ormas Keagamaan, seharusnya tidak terlibat dalam industri tambang batu bara. Ia menyatakan bahwa pembangunan tambang batu bara telah mendapat penolakan global karena dampak buruknya terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Saya secara pribadi mengapresiasi terhadap langkah Ormas Keagamaan yang menolak pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh pemerintah. Ormas Keagamaan harus menolak menjadi pelindung industri yang merugikan lingkungan dan masyarakat,” pintanya.

Advertisement

Lebih lanjut, Abdon mengingatkan bahwa energi yang dihasilkan dari pembakaran batu bara adalah energi kotor, yang tidak sejalan dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh Ormas Keagamaan.

Dia mendorong Ormas Keagamaan untuk berperan aktif dalam membantu Indonesia beralih dari industri energi kotor menuju energi bersih dan terbarukan, sehingga negara dapat bergerak menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Satu di antara pejuang hak-hak Masyarakat Adat itu menyoroti pentingnya peran Ormas Keagamaan sebagai agen perubahan dalam menjaga moralitas dan lingkungan hidup demi keberlanjutan Indonesia. (L).

Advertisement