KAPUAS HULU- Untuk mencegah terjadinya aktifitas ilegal ke wilayah Indonesia, jalan tikus yang ada harus ditutup. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim 1206/Putussibau Letnan Kolonel Inf Basyarudin saat dilaksanakannya penutupan 5 titik jalan tikus di perbatasan RI-Malaysia yang diprakarsai oleh Satgas Pamtas Yonif 320/BP, Kodim 1206/Psb dan PLBN Badau, Minggu (16/12/2018).
Penutupan jalan tikus tersebut dikerjakan menggunakan alat berat (exavator) dibantu oleh masyarakat Desa Badau, yang juga di hadiri oleh pihak Polres Kapuas Hulu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Camat Nanga Badau, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat Badau, jelas Dandim.
“Hari ini banyak masyarakat menyaksikan penutupan jalan tikus RI – Malaysia, ini untuk mencegah penyelundupan,” tutur Camat Nanga Badau Adenan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Bapak Anton L Pamero mengatakan, eksekusi penutupan jalan tikus, bukan bertujuan menyakiti masyarakat tapi untuk kepentingan bersama, dalam sejarah Kabupaten Kapuas Hulu ini pertama kali melaksanakan penutupan jalan tikus.
Dalam hal ini Komandan Kodim 1206/Psb Letnan Kolonel Inf Basyarudin, berharap kepada masyarakat agar mendukung kegiatan ini dalam rangka untuk mencegah dan mempersempit gerak pekerja ilegal. (Red).
Leave a Reply