Untuk mencegah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Ani Sofian telah meminta setiap puskesmas untuk berfungsi secara optimal menangani gangguan kesehatan serta mendeteksi sejak dini. Dia juga mengimbau warga yang harus beraktivitas di luar rumah, untuk selalu mengenakan masker.
“Berkaitan dengan asap biasanya ada penyakit saluran pernafasan, kita minta puskesmas untuk berfungsi secara optimal melayani masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan,” ujarnya.
Merujuk data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , Kalbarmelalui laman website kalbarprov.bmkg.go.id, sudah 16 hari tidak terjadi turun hujan di Kota Pontianak. Hal itu membuat titik api bertambah serta meningkatkan kemudahan karhutla.
Tetapi di saat yang sama pula, BMKG Kalbar juga memprediksi akan terjadi hujan pada hari Selasa (30/07/2024) ini, dan akan terjadi selama satu pekan ke depan. Ani Sofian berharap ketika hujan nanti masyarakat tetap berada di dalam rumah.
“Mudah-mudahan segera hujan sesuai prakiraan dan meredam api akibat karhutla, fokus kita setelahnya adalah pencegahan karhutla,” pungkasnya. (RED)
Leave a Reply