Masyarakat Kampung Kuantan laut, gang garuda dua memulai tradisi meriam karbit menyambut bulan Ramadhan dan Lebaran. Jumlah meriam yang akan digunakan total enam buah. Jelang Ramadhan dan Lebaran meriam-meriam yang disimpan selama setahun di dalam air sungai kapuas mulai diangkat. Proses awal setelah pengangkatan, meriam dibersihkan dari lumpur dan sisa-sisa air sungai.
Meriam tertua yang dipersiapkan berusia tujuh belas tahun terbuat dari kayu bengkirai. Diameter meriam berkisar lima puluh cm. Menurut warga Kuantan, meriam yang pernah digunakan tercatat berdiameter satu setengah meter, namun saat sekarang karena bahan kayu sulit didapat sudah tidak ditemukan lagi. Proses persiapan meriam karbit ini diperkirakan satu minggu lebih.
Reporter & foto: Panca Esti
Gambar: warga mempersiapkan meriam.
Leave a Reply