Kerusakan infrastruktur seperti jalan hingga kini masih dikeluhkan masyrakat Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Sambas, tepatnya di jalan Provinsi Kecamatan Teluk Keramat-Kecamatan Paloh.
Salah satu warga Sambas, Risky mengatakan, jalan ini sudah lama rusak, dan tidak pernah dilakukan upaya perbaikan oleh pemerintah terkait, adapun perbaikan hanya dilakukan oleh swadaya masyarakat setempat.
“Belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah,kalaupun ada perbaikan itu dari warga setempat gotong royong tambal sulam”. Paparnya.
Dengan kondisi jalan rusak ini sering kali membuat aktivitas transportasi masyarakat yang melintasi jalan ini terhambat, karena di beberapa ruas jalan terdapat kubangan lumpur, sehingga berdampak pada lumpuhnya aktivitas perekonomian warga, dan berdampak pada tingginya harga kebutuhan pokok karena mahal di biaya angkutan barang dari pusat Kota Sambas menuju Kecamatan.
Seperti yang terjadi pada Jumat, 25 Mei 2018, sebuah ambulance membawa pasien harus memakan waktu yang cukup lama untuk melewati jalan yang rusak ini, sehingga tak jarang membuat warga yang sakit sulit untuk menuju rumah sakit yang ada di kota Sambas.
Selain menghubungkan pusat Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Paloh, jalan ini juga menghubungkan kabupaten Sambas menuju perbatasan Republik Indonesia-Malaysia, dimana status jalan ini merupakan jalan Provinsi.
Masyarakat setempat berharap, pemerintah segera memprihatikan kondisi keruskan ini sehingga transportasi masyarakat berjalan lancar. (Red)
Gambar: Sebuah ambulance membawa pasien dari pusat Kecamatan menuju RSUD Kabupaten Sambas melewati jalan rusak.
Leave a Reply