SEKADAU – Tujuh wakil rakyat di DPRD Sekadau mendatangi intake PDAM Sirin Meragun, Senin siang (6/1/2020). Kunjungan mereka untuk memantau kerusakan pipa primer PDAM tersebut akibat terjangan banjir bandang bulan lalu.
“Kita datang ke sini karena ingin melihat kondisi di lapangan,” ujar Yodi Setiawan, Ketua Komisi II DPRD Sekadau disela kunjungan kerja ke intake PDAM Sirin Meragun, Senin siang.
Intake PDAM Sirin Meragun berada di bukit Meragun, kawasan hutan lindung Bukit Raya, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Di intake tersebut, terdapat fasilitas penangkap air milik PDAM Sirin Meragun yang digunakan untuk mengalirkan ledeng ke ribuan pelanggan di Kota Sekadau dan sekitarnya.
Namun akibat terjangan banjir bandang Desember tahun lalu, air ledeng tidak bisa mengalir. Penyebabnya, pipa primer besi yang mengalirkan air ke pelanggan di dekat intake banyak yang rusak, terpotong dan bopeng.
“Kita sering mendapatkan keluhan warga mengapa air ndak mengalir. Makanya kita lihat langsung kondisinya,” ujar Yodi.
Selain Yodi, Komisi II yang berkunjung ke intake tersebut adalah Bambang Setiawan, Ari Kurniawan Wiro, Moloi, Lorensius Ardi Wiranata, Matheus Chandra Dawi. Anggota Komisi I DPRD Sekadau, Yohanes Ayub juga ikut serta dalam kunjungan tersebut.
“Untuk perbaikan, memang membutuhkan waktu lama. Kita harapkan kepada pelanggan agar bersabar,” ulas Yodi.
Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak mengatakan, pipa yang rusak akibat terjangan banjir bandang sepanjang 200 meter. Saat ini, pihaknya masih melakukan perbaikan.
“Untuk sementara waktu, aliran air ke pelanggan kita alirkan menggunakan pipa cadangan sambil menunggu perbaikan pipa lama,” kata Yok.
Selain dewan dan jajaran PDAM Sirin Meragun, jajaran Polsek Nanga Taman juga ikut hadir. Tim yang berkunjung harus dihadapkan dengan medan yang berat untuk menuju lokasi. (Abdu Syukri).
Leave a Reply