BENGKAYANG – Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Polsek Ledo, melalui humas Polda Kalbar, terdapat sekitar 8 titik longsor yang berdampak pada badan jalan, di Jalan Raya Sanggau Ledo Kilometer 32+400 – Kilometer 35 Bengkayang – Ledo Desa Lesabela Kecamatan Ledo, Rabu (6/2).
“Perlu kami laporkan bahwa akses jalan tersebut masih dapat dilintasi namun perlu ke hati – hati para pengguna jalan,” ujar Kompol Markus Bidang Humas Polda Kalbar meneruskan Laporan Polsek Ledo, (6/2).
Ada upaya yang dilakukan Polsek Ledo yaitu mengarahkan warga setempat yang sudah dengan sukarela membersihkan tanah longsor dari badan jalan, supaya maksimal dan tidak mengharapkan imbalan atau paksaan dari pengguna kendaraan yang melintas.
Polsek Ledo juga menyampaikan selain tanah longsor saat ini bahwa debit air sungai Sambas Ledo mengalami kenaikan yang cukup tinggi mengakibatkan sebagian rumah penduduk tergenang banjir dengan ketinggian antara 15 – 60 Cm di Dusun Ledo, Desa Lesabela.
Untuk penanganan lanjut perlu Polsek Ledo melakukan dengan pihak terkait, terutama untuk kelancaran pembersihan badan jalan yang memerlukan alat berat.
Untuk diketahui tanah longsor di Jalan raya menuju Kabupaten Bengkayang ini terjadi sejak Selasa (5/2). Hal tersebut karena di Lokasi longsor diguyur hujan. Untuk itu diimbau bagi pengguna jalan yang melintas agar berhati-hati saat melewati lokasi tanah longsor. (Red).
Leave a Reply