KAPUAS HULU – Akibat terjadinya hujan deras di beberapa daerah di kecamatan Boyan Tanjung, kabupaten Kapuas Hulu, beberapa desa di kecamatan Boyan Tanjung kembali terendam banjir Kamis (12/12/2019). Banjir ini adalah yang kedua kalinya terjadi setelah pada awal Desember lalu.
Saat dikonfirmasi Kamis (12/12) malam, Camat Boyan Tanjung, Tabrani membenarkan bahwa beberapa desa di wilayah kecamatan Boyan Tanjung terendam banjir.
Tabrani mengungkapkan, banjir tersebut disebabkan luapan sungai Boyan yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Boyan Tanjung dan sekitarnya. Selain itu Tabrani mengungkapkan, akibat luapan sungai Boyan tersebut setidaknya sekitar 9 desa di kecamatan tersebut dilanda banjir.
“Banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai Boyan, karena tidak bisa menampung debit air, karena disini memang terjadi hujan deras. Ada sekitar 9 desa yang terdampak.”tutur Tabrani saat dihubungi wartawan Ruai TV, Kamis (12/12) malam.
Adapun daerah yang terdampak banjir di kecamatan Boyan Tanjung yaitu, Desa Nanga Betung, Boyan Tanung, Mujan, Karya Maju, Nanga Danau, Nanga Boyan, Delintas Karya Penemur dan Landau Mentail, dengan ketinggian air bervariasi mulai 30 cm hingga 1 meter.
Tabrani juga menegaskan hingga saat ini banjir masih merendam daerah tersebut, namun warga masih memilih tetap bertahan dirumahnya masing-masing karena ketinggian air masih seperti biasanya. Sementara kendaraan masyarakat seperti roda dua terpaksa diparkir di sepanjang jalan di dataran tinggi sekitar lokasi pemukiman warga yang tidak terkena banjir.
Sementara itu Tagana Kapuas Hulu, Hatta mengimbau kepada masyarakat jika kondisi banjir tak kunjung surut, agar masyarakat tetap waspada dan mencari atau menuju dataran yang lebih tinggi untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita imbau masyarakat jika banjir tak kunjung surut atau bahkan semakin tinggi, agar masyarakat waspada dan menuju dataran yang tinggi,” imbaunya. (DMS).
Leave a Reply