“Sementara yang dilaporkan oleh pemerintah pusat, tidak menyebutkan asal warganya. Jika demikian, pasti tingkat BOR di Kota Pontianak tinggi,” ungkap Edi.
Awalnya, pemerintah pusat hanya melihat tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit tanpa memandang asal pasien dari wilayah mana. Edi berharap, perlakuan atas data ini tidak justru membuat Kota Pontianak kembali ke PPKM Level Empat.
Baca juga: Kasus COVID-19 Nasional Turun 78 Persen
Selain BOR, positivity rate Covid-19 di Kota Pontianak juga sudah menurun. Jumlah warga yang menjalani isolasi di rumah karantina Rusunawa Nipah Kuning juga sudah berkurang
“Jumlahnya sekarang di bawah 10 orang dari yang sebelumnya rata-rata 20 orang,” kata Edi. (*/SVE)
Leave a Reply