Pemerintah indonesia kembali menurunkan harga bahan bakar minyak non subsidi per tanggal 5 januari 2020.
Menangapi hal ini, pengamat ekonomi untan Pontianak, Profesor Eddy Suratman berharap, turunya harga b-b-m tersebut berdampak kepada inflasi Kalbar, agar bisa turun dibawah dua persen.
Leave a Reply