SEKADAU – Warga Tembesuk, kecamatan Nanga Mahap, kabupaten Sekadau membawa warga sakit bernama Murad, menuju pusat kecamatan menggunakan mobil bak terbuka, Rabu pagi (14/11/2018)
Untuk menuju ke pusat kecamatan warga harus melewati jalan yang rusak, berlumpur dan licin karena masih dalam perbaikan oleh pemerintah, terlebih dimusim hujan saat ini. Jalan rusak ini terparah terdapat di wilayah Sungai Pandak, dusun Tembesuk.
Menurut keterangan Kepala desa Tembesuk Rayadi, selama jalan rusak ini pihaknya sudah membawa 3 (tiga) warga yang sakit yang harus melewati jalan ini, kali ini harus menggunakan mobil pick up, karena mobil Ambulan sulit untuk melewati medan jalan rusak itu.
“Ngantar orang sakit, pemdes dan masyarakat ngeluh jalan sangat parah belum habis ditimbun, pengerjaan jalan dana APBD kabupaten Sekadau, dalam bulan ini masyarakat sudah 3 x menandu orang sakit melewati jalan rusak tersebut, mohon kepda pemerinth untuk mempercepat penimbunan jalan.” Kata kepala desa Tembesuk Rayadi (14/11) melalui pesan WhatsApp.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, kerusakan jalan tersebut disebabkan curah hujan yang terjadi beberapa hari ini cukup tinggi, pihaknya juga memastikan pengerjaan jalan tersebut dipercepat, karena kontrak pengerjaan jalan Nanga Mahap- Karang Betung berakhir pada Desember 2018.
“Kondisi sekarang agak rusak akibat hujan beberapa hari ini. Saat ini pak Wabup monev ke ruas jalan Nanga Mahap Karang Betung (Tembesuk) akan dipercepat selesai. Awal Desember kontrak berakhir,” kata Akhmad Suryadi.
Warga berharap pengerjaan pengaspalan dan penimbunan jalan menuju desa Tembesuk ini segra rampung agar aktivitas warga berjalan lancar. (Red).
