Lomba kelurahan tingkat nasional ini merupakan ajang bergengsi yang menilai berbagai aspek, mulai dari administrasi, pelayanan publik, hingga inovasi yang diterapkan di setiap kelurahan. Dalam hal ini, Pontianak akan dinilai berdasarkan kesiapan infrastruktur, partisipasi masyarakat, dan kualitas program-program yang ada di kelurahan.
Sigit Andi Rahman, Ketua Tim Uji Klasifikasi Lapangan Tingkat Regional Wilayah III Tahun 2024, menerangkan, ada sekitar 2.438 kelurahan yang mengikuti lomba. Setelah lolos tahap administrasi, akan dilanjutkan dengan klarifikasi lapangan.
“Lomba ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten kota, provinsi, regional sampai ke tingkat pusat,” jelasnya.
Di tahun ini, perlombaan menitikberatkan pada inovasi tata kelola pemerintahan, pemanfaatan potensi sumber daya, pelayanan publik dan transparansi keuangan. Sebagai wilayah administrasi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, untuk mencapai pelayanan tersebut dibutuhkan SDM berkualitas.
“Dengan semangat ini pelaksanaan lomba tahun ini mengusung tema ‘Wujudkan Masyarakat Sejahtera melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas’, ini sebuah gerakan masif mendorong pelayanan dari bawah,” sambung Sigit.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply