(Sekadau)-Warga dusun Kenual, desa Botuh Lintang, kecamatan Kapuas, kabupaten Sanggau mendatangi kantor PLN rayon Sekadau, Kamis pagi, 7 Juni 2018.
Kedatangan warga yang diwakili Sekitar dua puluh tujuh (27) orang warga desa Botuh Lintang ini mulai berkumpul di depan kantor PLN rayon Sekadau sekitar pukul 11.00 wib Kamis Pagi.
Mereka protes karena lampu listrik PLN di wilayahnya mulai pukul 16.00 wib hingga pukul 00.00 wib Rabu (6/6) padam tak menentu yang diduga karna Voltase listrik yang tidak memadai, dimana tegangan listrik di wilayah dusun Kenual dibawah 150 Voll.
Selain itu kedatangan warga ini juga meminta pemerintah untuk memperhatikan wilayah pedesaan agar jangan sampai pemerintah terkesan hanya memperhatikan wilayah kota dan lokasi perkantoran saja.
“Kami meminta pemerintah untuk perhatikan wilayah pedesaan agar jangan sampai pemerintah terkesan hanya memperhatikan wilayah kota dan lokasi perkantoran saja, karna bukan cuma orang kota dan perkantoran saja penghuninya manusia pedesaan perkampunga juga manusia”. Tutur Jerry salah satu warga yang datang ke kantor PLN Rayon Sekadau.
“Permasalahan mulai pukul 16.00 tegangan dibawah 150 VA, bahkan sampai drop hidup-mati kwh jak bunyinya tiktok-tiktok, tambah Jerry dengan nada kesal.
Hal senada juga disampaikan pengguna layanan PLN Rayon Sekadau Acui Agustinus Sawean, ia mengatakan permasalahan yang di rasakan warga di desa botuh lintang dengan padamnya listrik PLN yang tidak menentu bahkan terjadi setiap hari ini, sama dengan yang dialami di wilayah Nanga Taman.
“Sama bang, tempat kami, RT (Rukun Tetangga) Nyabuk desa Rirang Jati kecamatan Nanga taman, mulai pukul 14.00 sampai pukul 20.00 wib voltase dibawah 100 VA, dan juga hidup mati, begitu terus”. Jelasnya.
Sementara itu manager PLN rayon Sekadau Rumio Pujiantoro, menjelaskan kerap padamnya listrik PLN di wilayah Sekadau akhir-akhir ini disebabkan kondisi jaringan di daerah saat ini masih sering mengalami gangguan yang dikarenakan ranting pohon.
“Untuk didaerah sana kondisi jaringan masih sering terjadi gangguan dikarenakan pohon”. Jelasnya.
Rumio Pujiantoro juga menambahkan, bahwa petugas PLN sudah melakukan pemangkasan dan pemeliharaan hanya saja belum efektif dikarenakan medan yang berat dan jaringan panjang serta petugas PLN yang terbatas.
“Petugas sudah melakukan pemangkasan hanya saja belum efektif dikarenakan medan berat dan jarngan panjang serta petugas terbatas. Paparnya.(Red)
Leave a Reply